Sastranesiapers, 15 Februari 2025 – Komunitas LKK UNIMED sukses menggelar pertunjukan teater berjudul Setan dalam Bahaya, sebuah drama horor komedi yang menghibur sekaligus mengajak penonton untuk merenung. Drama ini diproduksi oleh Dr. Safinatul Hasanah Harahap, S.Pd., M.Hum., dan disutradarai oleh Marvinas M. Sihombing.
Acara berlangsung di Taman Budaya Sumatera Utara, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 33, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Pertunjukan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum. Dengan latar ruangan remang-remang, atmosfer mencekam semakin terasa, membangkitkan emosi sekaligus tawa para penonton.
Drama ini mengangkat tema unik yang relevan dengan kehidupan modern: apakah manusia kini lebih jahat daripada setan. Cerita berpusat pada sekelompok setan yang merasa hidup mereka terancam karena manusia semakin terbiasa melakukan kejahatan tanpa perlu hasutan dari mereka. Dalam kegelisahan itu, para setan mendatangi seorang Filsuf untuk mencari jawaban atas nasib mereka.
Menurut panitia, konsep drama ini sudah mulai dibahas sejak Desember 2024, dengan pelatihan intensif pada Januari 2025. Properti dan perlengkapan disiapkan hanya dalam dua minggu sebelum pertunjukan. Meski sempat diliputi keraguan, para aktor dan kru akhirnya berhasil menyajikan pertunjukan yang memukau berkat kerja keras dan semangat yang tinggi.
“Saya berharap penonton tidak kecewa dengan apa yang kami sajikan. Kami ingin mereka terus mendukung pertunjukan kami, baik yang sudah pernah menonton maupun yang belum,” ujar salah satu panitia.
Banyak penonton terkesan dengan kemampuan akting para pemain serta pesan moral yang disampaikan. Setan dalam Bahaya tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga kritik sosial yang menggugah pemikiran: jika manusia semakin kejam, masihkah kita bisa menyalahkan setan atas semua terjadi.
Penulis: Agnes Falensia Lumban Gaol
Fotografer: Mory Nadya Opusunggu
Editor: Vita Nancy Manurung