Sastranesia Pers, Medan: Ketua Senat Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. bersama Dr. Dionsius Sihombing, M.Si. dan Dr. Salman Munthe, S.Pd., M.Si. resmi meluncurkan buku berjudul Membangun Negeri dari Sekolah di Auditorium Unimed, Kamis (18/9/2025) pukul 13:00 WIB.
Acara peluncuran tersebut turut dihadiri Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd., bersama para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, fungsionaris jurusan, dosen, kepala sekolah, guru, hingga mahasiswa yang antusias mengikuti kegiatan.
Buku Membangun Negeri dari Sekolah membahas pentingnya peran strategis sekolah sebagai pusat pembentukan generasi berkarakter, cerdas, dan berdaya saing. Dengan 12 bab dan 292 halaman, karya ini mengulas kontribusi sekolah dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., menegaskan bahwa guru berperan penting dalam membentuk kepribadian dan intelektualitas generasi penerus, serta bahwa kualitas pendidikan saat ini menentukan masa depan bangsa.
“Bila ingin melihat Indonesia di masa depan, datanglah ke sekolah dan amatilah guru mendidik. Bila sekolah diasuh guru sebagai pusat latihan berpikir, bertindak dan bertanggung jawab, maka dapat diprediksi Indonesia akan menjadi negara maju di masa depan,” jelasnya.

Rektor Unimed menilai buku ini tidak hanya berisi gagasan, tetapi juga refleksi pengalaman dan cita-cita bersama membangun bangsa melalui sekolah.
“Buku ini bukan hanya sebuah jejak pikiran, tetapi pengalaman sekaligus refleksi tentang cita-cita bersama yang ingin kita wujudkan. Buku ini hadir membawa pesan yang sederhana namun mendalam yaitu, bahwa membawa masa depan bangsa ini sejatinya dibangun dari sekolah,” tuturnya.
Guru Besar Unimed, Prof. Erond Litno Damanik, M.Si. hadir sebagai pembedah buku dan membagi isinya ke dalam empat bagian: bab 1–4 tentang peran sekolah dalam pembangunan bangsa, bab 5–6 mengenai inovasi dan tantangan pendidikan di era global, bab 7–11 membahas vitalitas pendidikan berbasis IPTEKSENBUD, ekonomi, pertanian, hingga sosial, serta bab 12 yang memuat prediksi dan kepemimpinan pendidikan nasional.
Di akhir acara, disampaikan harapan agar buku ini menjadi jendela memahami kondisi pendidikan di berbagai daerah, sekaligus menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan sekolah agar kemajuan dirasakan di seluruh Indonesia.
Reporter: Nia Khairunnisa
Editor: Tessa Anastasia Farasi